Semua Artikel oleh

laksbang admin

Menampilkan 115 Hasil

FILSAFAT ILMU

FILSAFAT ILMU INTEGRASI-INTERKONEKSI DALAM IMPLEMENTASINYA UNTUK PENELITIAN

Penulis : Dr. Waryani Fajar Riyanto, S.H.I., M.Ag.
ISBN : 978-623-09-0661-9
Penerbit : Laksbang Akademika Yogyakarta
Cetakan : I, Desember 2022
Deskripsi : lxxxvii, 242 hlm.; 15,5×23 cm
Harga POD : Rp 132.800

Sinopsis

Awalnya, hubungan antara sains (science) dan agama (religion) hanya mengambil dua bentuk, yaitu konflik dan integrasi. Akan tetapi, sejalan dengan perkembangan sains, dan adanya upaya untuk menghindari konflik, banyak pihak yang telah berusaha mencari model hubungan yang dianggap paling sesuai. Gerakan membangun hubungan harmonis antara sains dan agama—dengan penghubung filsafat—telah berkembang pesat sejak tahun 1990-an. Penjelasan tentang metode tersebut dikorelasikan dengan Alam (Kauniyah), sebab, ia diambil dari perbendaharaan ilmu alam tentang proses sirkulasi air hujan, misalnya; pilar abduktivikasi dapat dikorelasikan dengan Manusia (Nafsiyah), sebab cara berpikir abduktif adalah cara berpikir intersubjektivikasi, yang menekankan adanya contextsensitivity antar manusia; sedangkan pilar hermeneutisasi dapat dikorelasikan dengan pemahaman terhadap al-Qur’an (Qauliyah). Dengan demikian maka hubungan triadik dalam “SAH“, dapat dikoneksikan dengan hubungan trialektis antara (Sirkularisasi) Alam, (Abduktifikasi) Manusia, dan (Hermeneutisasi) al-Qur’an. Hubungan integratif disimbolkan oleh garis tegas (tanpa putusputus), sedangkan hubungan interkonektif disimbolkan oleh garis putus-putus. Hubungan kedua “etika“ trialektika tersebut berporos pada nilai-nilai tauhid–bedakan dengan konsep “Etika-Tauhidik“-nya M. Amin Abdullah–.

Modul dan Bahan Penelitian Integrasi-Interkoneksi Ilmu

MODUL DAN BAHAN PELATIHAN PENELITIAN INTEGRASI-INTERKONEKSI ILMU (Tesis dan Disertasi)
Penulis: Waryani Fajar Riyanto
ISBN : 978-623-7816-32-4
Penerbit : Suka Press & Pusat Inovasi dan Bisnis (PIB)
Cetakan I : Mei 2021
Deskripsi : xliv+590 hlm.; 16×23 cm.
Harga POD: Rp 253.000,-

Sinopsis

Selain untuk kepentingan penelitian dan akademik, integrasi-interkoneksi ilmu adalah prasyarat mewujudkan sikap keberagamaan yang intersubjektif. Sikap keberagamaan intersubjektif adalah prasyarat melahirkan sikap moderat dalam beragama. Dengan moderasi terwujudlah toleransi. Jadi, runtutan nalarnya adalah dari integrasi-interkoneksi ilmu terwujud sikap intersubjektifikasi, melahirkan berpikir moderasi, dan akhirnya terwujud toleransi. Di sisi lain, dalam perspektif kesadaran sejarah umat Islam, kita telah mengalami lima perkembangan sejarah: mitos, ideologi, ilmu, integrasi ilmu dan pandemi. Dari ilmu ke ideologi melahirkan gerak subjektifikasi (islamisasi ilmu). Sebaliknya, dari ideologi ke ilmu melahirkan gerak objektifikasi (ilmuisasi Islam). Langkah berikutnya dari ilmu ke integrasi ilmu melahirkan gerak intersubjektifikasi (integrasi interkoneksi keilmuan). Kini, umat Islam sedang melangkah dari era integrasi ke pandemi (Covid-19), inilah yang disebut gerak interobjektifikasi (teknologisasi, digitalisasi dan spiritualisasi). Buku ini memberikan pedoman penelitian berbagai jenis pergeseran gerak keilmuan tersebut, khususnya integrasi-interkoneksi. Insyaallah buku ini bermanfaat.

Filsafat

TAKWIL HURUF: Perspektif Sufistik
Penulis : Waryani Fajar Riyanto, Robby Habiba Abror
ISBN : 978-623-97412-1-1
Terbitan : Laksbang, Yogyakarta
Cetakan : Pertama 2021
Deskripsi Buku : xv, 498, 16×23 cm
Harga : Rp 205.000

Sinopsis

Kesempurnaan dan kebenaran makna sebuah kalimat berasal dari kata (kalimah), kesempurnaan dan kebenaran makna sebuah kata (kalimah) berasal dari huruf. Huruf sendiri berasal dari tajalli garis, dan garis berasal dari kumpulan titik-titik keterwujudan (nuqthah al-wujudiyyah). Ruh huruf adalah maknanya dan jasad huruf adalah bentuknya. Para sufi masyhur seperti Rumi, Aththar, Niffari, Sana’i, Hakim at-Turmuzi, Tustari, Ibn ‘Arabi dan al-Jili pada sebagian karyanya telah menjelaskan tentang rahasia-rahasia makna huruf-huruf Hija’iyah yang merangkai Kitab Suci Al-Qur’an. Buku Takwil Huruf: Perspektif Sufistik ini isinya adalah kategorisasi jenis-jenis makna huruf dan jenis-jenis bentuk huruf, implikasinya pada penafsiran Kitab Suci Al-Qur’an. Ada tiga belas (13) jenis huruf, yaitu: Huruf Angka (Huruf ar-Raqmiyyah), Huruf Bunyi (Huruf al-Lafziyyah), Huruf Titik (Huruf al-Mu’jamah), Huruf Bentuk (Huruf ash-Shuratiyyah), Huruf Matahari dan Bulan (Huruf asy-Syamsiyyah wa al-Qamariyyah), Huruf Jawami’ al-Kalim, Huruf Cahaya (Huruf an-Nuraniyyah), Huruf Muqaththa’ah, Huruf Astrologi (Huruf al-Falakiyyah), Huruf Psikoterapi (Huruf ath-Thibbiyyah), Huruf Perantara (Huruf al-Wasilah), Huruf Penciptaan (Huruf al-Khaliqiyyah) dan Huruf Suluk (Huruf as-Sulukiyyah). Kitab Suci Al-Qur’an 30 Juz itu terhimpun kepada Ummul Qur’an (Alfatihah 7 Ayat), Alfatihah itu terhimpun kepada Alhamdu (5 Huruf), Alhamdu terhimpun kepada Ba’ dan Ba’ kepada Sin. Kita tidak akan dapat memahami makna utuh sebuah kalimat, tanpa mengetahui rahasia huruf dan Titik Ba’. Yang mengetahui rahasia Allah, rahasia nabi-nabi, rahasia manusia dan rahasia Baitullah hanyalah Muhammad Rasulullah SAW.