Menampilkan 7 Hasil

BERAGAMA DI ERA DIGITAL

BERAGAMA DI ERA DIGITAL: Membaca Ulang Religiusitas di Tengah Simbolisme dan Budaya Massa
Penulis : Prof. Dr. Mohammad Muslih, M.A.
Editor : Dr. Sujiat Zubaidi, M.Ag.
ISBN : 978-623-xxxxx-x-xx
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : Mei 2025
Deskripsi : xix, 390 hlm.; 16×23 cm.
Harga : Rp 185.000,-

Sinopsis

Tema utama buku ini adalah bagaimana keberagamaan di era digital sedang mengalami semacam krisis makna. Media sosial, budaya massa, dan semangat zaman yang tergesa, telah mendorong agama ke wilayah performatif yang rawan eksibisionisme spiritual dan manipulasi simbolik. Maka Prof. Muslih menghadirkan kritik yang tajam namun membangun. Ia tidak hanya membedah fenome­na, tetapi juga menawarkan jalan pemulihan: dari riya digital menu­ju keikhlasan, dari verbalisme menuju praksis sosial, dari konsumsi simbol ke kontemplasi hakikat.
Buku ini terdiri dari lima bagian besar yang membentangkan spektrum wacana dari kritik terhadap keberagamaan semu, penyu­sunan kesadaran reflektif, aktualisasi nilai religius dalam masyarakat, hingga pencarian spiritualitas baru di tengah arus digital. Setiap ba­gian disusun secara sistematis, dan meski tema-tema yang dibahas tampak beragam, seluruhnya berkelindan dalam satu pertanyaan besar: apa makna sejati dari beragama di tengah dunia yang serba tampil, cepat, dan instan?
Dengan semangat itu, buku ini tidak menawarkan doktrin, melainkan refleksi; tidak menyodorkan tuntunan seragam, tetapi menyajikan pemikiran terbuka yang menantang pembaca untuk mengevaluasi, memahami, dan memaknai ulang keberagamaan me­reka dalam konteks zaman. Harapannya, pembaca tidak hanya meli­hat agama sebagai sistem ajaran, tetapi menjadikan beragama sebagai proses hidup yang rasional, etis, spiritual, dan membebaskan.

 

 

BERIMAN DI ERA DIGITAL

BERIMAN DI ERA DIGITAL: Kesadaran Eksistensial, Produktivitas, Kedewasaan Beragama, dan Kesalehan Digital
Penulis : Prof. Dr. Mohammad Muslih, M.A.
Editor : Nindhya Ayomi Delahara, S.Ag., M.Pd.
ISBN : 978-634-7222-07-7
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : April 2025
Deskripsi : xvii, 329 hlm.; 16×23 cm.
Harga : Rp 160.000,-

Sinopsis

Buku ini lahir dari kegelisahan sekaligus harapan. Kegelisahan terhadap banyaknya praktik keagamaan yang hanya menekankan kepatuhan formal tanpa kesadaran mendalam. Harapan bahwa di tengah dunia yang serba cepat dan bising ini, kita masih bisa menemukan cara untuk beriman secara utuh: dengan nalar, dengan rasa, dengan tubuh, dan dengan keberanian untuk bertanya.
Kita hidup di zaman ketika segala hal bisa diukur, disebar, dan dipertontonkan. Tapi di balik kemudahan ini, muncul tantangan baru: spiritualitas yang instan, dangkal, dan kehilangan kedalaman. Banyak yang mengira beriman cukup dengan mengunggah kutipan rohani atau ikut tren moralitas daring. Padahal, beriman sejati tak berhenti di sana, ia harus berakar dalam kesadaran, keberanian, dan kerendahan hati untuk terus bertumbuh.
Di banyak tempat, kita menyaksikan cara beragama yang pasif: cukup ikut, cukup percaya, cukup patuh. Namun beriman sejati menolak pasif. Ia menuntut pertanyaan, keterlibatan, dan keberanian untuk membongkar kenyamanan. Karena itu, buku ini sesekali menyentil, mungkin bahkan menggugat, cara beriman yang malas, yang takut berpikir, yang hanya bertahan hidup di balik dogma.
Buku ini bukan resep. Ia tidak memberi jawaban pasti, tapi menawarkan peta untuk menavigasi spiritualitas di tengah zaman yang terus bergerak. Ia bukan “manual iman digital”, melainkan undangan untuk berpikir, merasakan, dan bergerak bersama. Sebab beriman, pada akhirnya, adalah keputusan eksistensial yang harus diperbarui setiap hari dengan penuh kesadaran.

 

BERAKHLAK DI ERA DIGITAL

BERAKHLAK DI ERA DIGITAL: Membangun Kesadaran Eksistensial Manusia dalam Ruang Sosial, Virtual, dan Peradaban Kontemporer
Penulis : Prof. Dr. Mohammad Muslih, M.A.
Editor : Dr. Sujiat Zubaidi, M.Ag.
ISBN : 978-634-7222-03-9
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : April 2025
Deskripsi : xviii, 359 hlm.; 16×23 cm.
Harga : Rp 170.000,-

Sinopsis

Kita hidup di tengah dunia yang dijejali teknologi, tetapi justru mengalami kekeringan makna. Media sosial menawarkan koneksi, tetapi sering kehilangan kedalaman relasi. Interaksi terjadi setiap saat, namun tidak selalu diiringi dengan kesadaran etis. Identitas dibentuk dalam ruang maya, namun tidak selalu berakar pada nilai-nilai luhur. Maka muncul pertanyaan mendasar: dalam dunia yang serba cepat, instan, dan artifisial ini, bagaimana manusia tetap bisa “berakhlak”? Bagaimana manusia bisa tetap utuh secara moral dan spiritual?
Buku ini hadir sebagai ikhtiar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ia adalah sebuah undangan untuk menyusun kembali orientasi hidup manusia, untuk menjadikan akhlak bukan hanya sebagai pedoman pribadi, tetapi sebagai cara berpikir, cara hidup, dan cara membangun peradaban.
Misi besar dari buku ini adalah membangun kembali kesadaran akan pentingnya nilai dalam kehidupan manusia, khususnya dalam dunia digital yang kian mengaburkan batas antara yang nyata dan maya, antara yang luhur dan yang banal. Buku ini mengajak pembaca untuk tidak sekadar menjadi pengguna teknologi, tetapi juga subjek etis yang sadar, reflektif, dan bertanggung jawab. Dunia digital memerlukan manusia baru—yakni manusia yang tidak hanya cakap dalam berpikir dan bertindak, tetapi juga matang secara spiritual dan tangguh secara moral. Buku ini juga sekaligus merupakan seruan eksistensial: agar manusia kembali sadar bahwa ia tidak bisa hidup tanpa nilai. Dunia digital membutuhkan manusia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga arif. Maka “berakhlak” adalah tugas harian yang mesti diperjuangkan terus-menerus, bukan diwarisi secara otomatis. Kita memerlukan bentuk baru keberakhlakan: yang reflektif, kontekstual, progresif, namun tetap berakar pada nilai-nilai transenden.

 

 

PENGEMBANGAN BIMBINGAN KELOMPOK KESEHATAN REPRODUKSI ISLAMI

PENGEMBANGAN BIMBINGAN KELOMPOK KESEHATAN REPRODUKSI ISLAMI
Penulis : Urotul Aliyah
ISBN : 978-602-278-066-3
Penerbit : Kurnia Kalam Semesta
Cetakan I : April 2019
Deskripsi : x, 281 hlm., 14.5×21 cm.
Harga : Rp 90.000,-

Sinopsis

Buku ini diharapkan memberi manfaat luas mengingat cakupan masalah yang menjadi sasaran yang persoalan perilaku seksual remaja yang saat ini kian memprihatinkan. Naskah buku ini berkeinginan memberikan sumbangsaran teoritis dan praktis yang berangkat dari sebuah penelitian pengembangan berupa bimbingan kelompok dan media CD kesehatan reproduksi Islami yang telah diuji di lokasi penelitian. Hasil pengembangan penelitian di atas telah mampu meningkatkan sikap positif perilaku seksual sehat pada siswa MAN Kendal yang sebelumnya dihantui rasa tabu, cemas, bersalah dan perasaan lain pada remaja pada umumnya.

 

 

 

KOSMOLOGI SUFI

KOSMOLOGI SUFI (Buku Pertama & Buku Kedua)
Penulis : Waryani Fajar Riyanto
ISBN : 978-623-89569-1-3 (no.jil.lengkap), 978-623-89569-2-0 (jil.1 ), 978-623-89569-3-7 (jil.2 )
Penerbit: Laksbang Akademika
Cetakan I: September 2024
Deskripsi: xxv, 1-736 hlm.; 16×23 cm.
Harga POD: Rp 350.000,-

Sinopsis

Absence of God (giyāb al-ilāhi) dalam kosmologi Barat menyebabkan semesta dianggap berjalan sendiri secara mekanistis. Hal ini sangat berbeda dengan kosmologi Islam melalui pemikiran kaum sufi yang justru senantiasa Presence of God (al-ḥaḍra al-ilāhiyya) secara holistis. Buku ini bertujuan menjelaskan pemikiran kaum sufi tentang kosmologi. Buku ini menggunakan metode studi dokumen dalam penelitian kualitatif. Sumber data penelitiannya adalah beberapa kitab klasik kaum sufi dan karya-karya lainnya yang relevan. Buku ini menggunakan analisis Islamic cosmic levels-cycles dan triangulasi ahli dari pemikiran kaum sufi. Buku ini menemukan Divine Cosmology (al-ilāhiyya al-kawniyya) yang menghubungkan dan mengembangkan secara holistik dari One, Two, Three, Four, Five, hingga Forty Divine Presences. Temuan studi ini berimplikasi pada penguatan konsep integralisme dalam Cosmic Spirituality, Divine Cosmology, Wisdom of Cosmology, Sacred Cosmology, Spiritual-Holistic Cosmology, and Mechanistic Cosmology.

Buku ini menjadi berbeda karena mempertautkan pemikiran sufi tarekat (sufi sunni) dan sufi falsafi tentang kosmologi. Buku ini terbagi menjadi dua bagian, Buku Pertama (A sampai E) dan Buku Kedua (F sampai I). Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan lima segmentasi dalam kajian sufi yang lain─selain kosmologi sufi─yaitu teologi sufi, antropologi sufi, etika sufi, estetika sufi, dan eskatologi sufi. Selamat membaca.

Gerontologi dan Pendidikan Islam

GERONTOLOGI DAN PENDIDIKAN ISLAM: Menjaga Keseimbangan Kualitas Hidup Lansia
Penulis : Prof. Dr. Imam Sutomo, M.Ag., Dr. Mukh. Nursikin, M.Si., Rifa Asqowi, S.Pd.I., I’anatul Khasanah, S.Pd.I, M.Psi
Editor : Marwanto, M.Pd
ISBN : 978-623-88977-6-6
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : Juni 2024
Deskripsi : xvii, 206 hlm.; 16×23 cm.
Harga POD : Rp 90.000,-

Sinopsis

Proses penuaan diharapkan dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, komunikasi, mobilitas, kemandirian, keselamatan, performa kerja, pengayaan hidup, dan rekreasi. Konsep biologis dan biomedis, psikologis, neuropsikologis, teori sosial antropologi, kebijakan publik, telah mendasari semua bahasan yang terkait dengan generasi usia lanjut. Para dokter dipandang paling berperanan dalam pembicaraan usia sepuh, secara khusus konsultasi bidang kesehatan dan aneka penyakit yang menyertainya. Era digital telah mengubah pandangan baru bahwa semua orang dapat berbicara secara bebas tentang usia lanjut, video, meme, guyonan, tulisan, ceramah keagamaan podcast nasihat menjadi suguhan harian yang dapat diakses secara mudah untuk memahami hal ihwal usia lanjut, termasuk pengalaman langsung para orang tua yang sedang dalam fase tersebut. Limpahan karunia Allah masih berlangsung sepanjang zaman kepada semua makhluk, termasuk curahan nikmat kebahagiaan pada manusia usia lanjut.