Menampilkan 8 Hasil

BERAKHLAK DI ERA DIGITAL

BERAKHLAK DI ERA DIGITAL: Membangun Kesadaran Eksistensial Manusia dalam Ruang Sosial, Virtual, dan Peradaban Kontemporer
Penulis : Prof. Dr. Mohammad Muslih, M.A.
Editor : Dr. Sujiat Zubaidi, M.Ag..
ISBN : 978-623-xxxxx-x-xx
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : April 2025
Deskripsi : xviii, 359 hlm.; 16×23 cm.
Harga : Rp 170.000,-

Sinopsis

Kita hidup di tengah dunia yang dijejali teknologi, tetapi justru mengalami kekeringan makna. Media sosial menawarkan koneksi, tetapi sering kehilangan kedalaman relasi. Interaksi terjadi setiap saat, namun tidak selalu diiringi dengan kesadaran etis. Identitas dibentuk dalam ruang maya, namun tidak selalu berakar pada nilai-nilai luhur. Maka muncul pertanyaan mendasar: dalam dunia yang serba cepat, instan, dan artifisial ini, bagaimana manusia tetap bisa “berakhlak”? Bagaimana manusia bisa tetap utuh secara moral dan spiritual?
Buku ini hadir sebagai ikhtiar untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ia adalah sebuah undangan untuk menyusun kembali orientasi hidup manusia, untuk menjadikan akhlak bukan hanya sebagai pedoman pribadi, tetapi sebagai cara berpikir, cara hidup, dan cara membangun peradaban.
Misi besar dari buku ini adalah membangun kembali kesadaran akan pentingnya nilai dalam kehidupan manusia, khususnya dalam dunia digital yang kian mengaburkan batas antara yang nyata dan maya, antara yang luhur dan yang banal. Buku ini mengajak pembaca untuk tidak sekadar menjadi pengguna teknologi, tetapi juga subjek etis yang sadar, reflektif, dan bertanggung jawab. Dunia digital memerlukan manusia baru—yakni manusia yang tidak hanya cakap dalam berpikir dan bertindak, tetapi juga matang secara spiritual dan tangguh secara moral. Buku ini juga sekaligus merupakan seruan eksistensial: agar manusia kembali sadar bahwa ia tidak bisa hidup tanpa nilai. Dunia digital membutuhkan manusia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga arif. Maka “berakhlak” adalah tugas harian yang mesti diperjuangkan terus-menerus, bukan diwarisi secara otomatis. Kita memerlukan bentuk baru keberakhlakan: yang reflektif, kontekstual, progresif, namun tetap berakar pada nilai-nilai transenden.

 

 

HUKUM PKPU Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

HUKUM PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang)
Penulis : Dr. Ivida Dewi Amrih Suci, S.H., M.H., M.Kn.
Editor : Ivo Dewi Kumalawati, S.H., M.Kn. Fay Alejandra Amadis, S.H..
ISBN : 978-623-xxxxx-x-xx
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : April 2025
Deskripsi : xiv, 180 hlm.; 16×23 cm.
Harga : Rp 90.000,-

Sinopsis

Buku ini merupakan buku ajar yang membahas Hukum PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang), dimulai dari bab pendahuluan yang membahas maksud dan tujuan diajukan PKPU. Kemudian dilanjutkan dengan bab berikutnya yang membahas syarat-syarat dan pelaksanaan PKPU. Pembahasan berikutnya adalah mengenai homologasi, pelaksanaan perdamaian untuk mencapai homologasi, pelaksanaan putusan homologasi dalam PKPU dan akibat tidak dilaksanakannya putusan homologasi.
Sebagai Buku Ajar, buku ini diperuntukkan terutama bagi mahasiswa Program Sarjana Hukum (S1), namun dapat pula dijadikan referensi oleh mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum (S2) dan mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum (S3). Di samping itu juga dapat dijadikan rujukan oleh Dosen (akademisi) dan Praktisi Hukum dalam memahami PKPU sebagai bagian dari Hukum Kepailitan untuk keperluan akademis dan praktek penyelesaian perkara/sengketa kepailitan.

 

Ragam Persepsi atas Putusan Mahkamah Agung

Ragam Persepsi atas Putusan Mahkamah Agung Nomor 23/P/HUM/2024 Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Penulis : Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., Allan Fatchan Gani Wardhana, S.H., M.H., Edi Safitri, S.Ag., M.Si., Ahmad Asroni, S.Fil., S.Th.I., M.Hum.
ISBN : 978-623-xxxxx-x-xx
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : April 2026
Deskripsi : viii, 127 hlm.; 14×20,5 cm.
Harga : Rp 65.000,-

Sinopsis

Putusan Mahkamah Agung Nomor 23 P/HUM/2024 telah menimbulkan berbagai reaksi di tengah masyarakat, tidak hanya dari kalangan akademisi dan praktisi hukum, tetapi juga dari tokoh-tokoh agama, termasuk para kyai/ustadz/ ulama. Di tengah dinamika politik hukum nasional, suara dan pandangan para akademisi/praktisi/kyai/ustadz/ulama masih memiliki posisi penting sebagai rujukan moral dan etik dalam kehidupan sosial-politik, terlebih di daerah seperti Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki kekhasan budaya dan struktur kemasyarakatan yang kuat.
Buku ini hadir sebagai upaya untuk menggali dan merekam pandangan para ulama di Yogyakarta terhadap putusan tersebut, sebagai refleksi dari keterlibatan tokoh agama dalam wacana hukum dan demokrasi di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam buku ini bersifat kualitatif dan deskriptif, dengan tujuan memahami tidak hanya posisi hukum para tokoh, tetapi juga nilai-nilai yang melatarbelakangi sikap mereka dalam melihat hubungan antara hukum dan negara, serta etika keislaman.

 

HUKUM KETENAGAKERJAAN DAN KEPAILITAN

HUKUM KETENAGAKERJAAN DAN KEPAILITAN: Tanggung Jawab Negara terhadap Pemenuhan Hak Normatif Pekerja/Buruh pada Perusahaan Pailit Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 67/PUU-XI/2013
Penulis : Prof. Dr. M. Syahrul Borman, S.H., M.H..
ISBN : 978-623-xxxxx-x-xx
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : April 2026
Deskripsi : ix, 358 hlm., 16×23 cm.
Harga : Rp 160.000,-

Sinopsis

Buku ini membahas problema pemenuhan hak normatif pekerja/buruh pada perusahaan yang dinyatakan pailit pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 67/PUU-XI/2013. Hak normatif pekerja/buruh yang telah dijamin dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan seringkali tidak dapat dipenuhi pada saat perusahaan dinyatakan pailit. Pembagian harta pailit oleh Kurator dalam praktik lebih mengutamakan kreditor pemberi utang kepada perusahaan, sementara hak-hak normatif pekerja/buruh sering diabaikan. Padahal, menurut Undang-Undang Kepailitan salah satu utang perusahaan pailit yang harus didahulukan adalah upah buruh dan pesangon.
Buku ini layak untuk dibaca oleh para akademisi, yaitu para dosen dan mahasiswa, serta para pemerhati hukum ketenagakerjaan dan hukum kepailitan. Di samping itu buku ini juga layak dijadikan referensi bagi para pejabat yang menangani persoalan hak normative pekerja/buruh pada perusahaan pailit. Bagi para pengamat dan pembela pekerja/buruh, buku ini dapat dijadikan rujukan dalam memperjuangkan hak-hak normatif Pekerja/Buruh berupa upah dan pesangon yang terhutang pada perusahaan pailit.

 

SEJARAH PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN DI ERA KOLONIAL DAN IMPLIKASINYA BAGI SISTEM POLITIK INDONESIA

SEJARAH PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN DI ERA KOLONIAL DAN IMPLIKASINYA BAGI SISTEM POLITIK INDONESIA
Penulis : Muhammad Uhaib As’ad, Izmah Nailul Himmah Ulya.
Editor : Sobirin Malian
ISBN : 978-634-7222-00-8
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : Mei 2026
Deskripsi : xv, 312 hlm., 16×23 cm.
Harga : Rp 150.000,-

Sinopsis

Buku ini bertujuan untuk mengulas sejarah pemerintahan dari berbagai sudut pandang, mulai dari struktur pemerintahan, sistem politik, budaya hingga peran pemimpin dalam membentuk suatu negara. Dengan memahami sejarah pemerintahan, kita dapat belajar dari pengalaman masa lalu dan menggunakannya sebagai acuan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi pembaca yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah pemerintahan dan peranannya dalam membentuk suatu bangsa.
Di dalam buku ini diuraikan bagaimana sebenarnya pemerintah kolonial Belanda telah sedemikian tertata membentuk pemerintahan mulai dari sistem birokrasi, administrasi hingga pembentukan lembaga peradilan. Tentu pembentukan oleh kolonial saat itu_politik hukumnya_ untuk melanggengkan kekuasaan mereka di Nusantara. VOC yang awalnya adalah organisasi dagang dengan tujuan utama mencari rempah-rempah ternyata kemudian berkembang menjadi organisasi “pengendali” pribumi. Kebutuhan rempah-rempah yang sangat tinggi di Eropa telah membuat VOC berubah haluan menjadi ingin menguasai segala sektor pertanian dan perdagangan Nusantara.
Saat VOC kemudian digantikan oleh pemerintahan Belanda penancapan kukunya kolonial makin kuat yang lama kelamaan meluaskan jajahannya di Nusantara. Satu persatu Kerajaan yang ada di Nusantara dikuasai yang berarti juga bisnis rempah mereka makin besar dan kuat. Tampak wajah kolonial adalah wajah kapitalisme awal di Nusantara.

 

 

BERIBADAH DI ERA DIGITAL: Religiusitas, Futilitas, dan Komoditas

BERIBADAH DI ERA DIGITAL: Religiusitas, Futilitas, dan Komoditas
Penulis : Prof. Dr. Mohammad Muslih, M.A.
Editor : Muhammad Nur, Lc., M.A.
ISBN : 978-634-7222-01-5
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : April 2025
Deskripsi : xviii, 324 hlm., 16×23 cm.
Harga : Rp 160.000,-

Sinopsis

Buku ini mengajak kita untuk melihat lebih dalam ke dalam makna ibadah, bukan hanya sebagai serangkaian ritual yang dilakukan secara otomatis, tetapi sebagai proses yang melibatkan kesadaran, niat, dan refleksi yang mendalam. Setiap bab dalam buku ini dirancang untuk merangsang pemikiran kritis pembaca mengenai bagaimana beribadah seharusnya dijalani di tengah dunia yang semakin penuh dengan teknologi dan kecenderungan untuk mengonsumsi citra sosial. Dalam buku ini, penulis dengan cermat memetakan masalah-masalah kontemporer terkait ibadah, seperti fenomena riya’ di media sosial, mistifikasi ibadah dalam masyarakat, serta kecenderungan untuk menjadikan ibadah sebagai ajang pamer atau pencarian popularitas.
Buku ini bukan hanya menawarkan kritik terhadap praktik ibadah yang terjebak dalam simbolisme dan gimik sosial, tetapi juga memberikan solusi yang mencerahkan mengenai bagaimana kita dapat menemukan kembali esensi sejati dari ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Dari aspek pribadi, buku ini mendorong pembaca untuk kembali memaknai niat dan kedalaman batin dalam setiap amal perbuatan. Dari aspek sosial, buku ini mengajak kita untuk mempertanyakan apakah ibadah kita benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

 

 

PENGEMBANGAN BIMBINGAN KELOMPOK KESEHATAN REPRODUKSI ISLAMI

PENGEMBANGAN BIMBINGAN KELOMPOK KESEHATAN REPRODUKSI ISLAMI
Penulis : Urotul Aliyah
ISBN : 978-602-278-066-3
Penerbit : Kurnia Kalam Semesta
Cetakan I : April 2019
Deskripsi : x, 281 hlm., 14.5×21 cm.
Harga : Rp 90.000,-

Sinopsis

Buku ini diharapkan memberi manfaat luas mengingat cakupan masalah yang menjadi sasaran yang persoalan perilaku seksual remaja yang saat ini kian memprihatinkan. Naskah buku ini berkeinginan memberikan sumbangsaran teoritis dan praktis yang berangkat dari sebuah penelitian pengembangan berupa bimbingan kelompok dan media CD kesehatan reproduksi Islami yang telah diuji di lokasi penelitian. Hasil pengembangan penelitian di atas telah mampu meningkatkan sikap positif perilaku seksual sehat pada siswa MAN Kendal yang sebelumnya dihantui rasa tabu, cemas, bersalah dan perasaan lain pada remaja pada umumnya.

 

 

 

PUASA RAMADHAN

PUASA RAMADHAN: Dari Refleksi Menuju Aksi
Penulis : Prof. Dr. Mohammad Muslih, M.A.
Editor : Nindhya Ayomi Delahara, M.Pd.
ISBN : 978-623-89569-9-9
Penerbit : LaksBang Akademika
Cetakan I : April 2025
Deskripsi : xii, 151 hlm., 16×23 cm.
Harga : Rp 95.000,-

Sinopsis

Buku berjudul “PUASA RAMADHAN: Dari Refleksi Menuju Aksi” merupakan refleksi mendalam tentang hakikat Ramadhan yang ditulis oleh Prof. Dr. Mohammad Muslih, M.A., berdasarkan pengalaman dan perenungannya selama bulan suci Ramadhan. Dalam buku ini, Penulis mengajak kita dalam perjalanan melalui berbagai dimensi Ramadhan, mengeksplorasi maknanya sebagai tamu agung yang membawa berkah, pembaruan, dan kebijaksanaan yang mendalam. Setiap judul dalam buku ini menyajikan refleksi mendalam bagaimana Ramadhan membentuk karakter pribadi, memperkuat ikatan keluarga dan sosial, dan menjadi “katalisator” untuk kehidupan yang lebih bermakna. Pembahasan buku ini berkisar dari keutamaan puasa dan dampaknya terhadap disiplin diri hingga paradoks konsumerisme modern selama bulan suci Ramadhan.
Salah satu aspek yang paling menarik dari buku ini adalah kemampuannya untuk menjembatani kesenjangan antara cita-cita spiritual dan kenyataan praktis. Secara keseluruhan. buku ini mengingatkan kita bahwa puasa bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi praktik yang menumbuhkan ketahanan, rasa syukur, dan empati sosial. Melalui buku ini, Penulis menawarkan wawasan berharga tentang bagaimana kita dapat mempertahankan semangat Ramadhan setelah bulan ini pergi.