Menampilkan 91 Hasil

ASPEK HUKUM MEDIASI DAN MUSYAWARAH

ASPEK HUKUM MEDIASI DAN MUSYAWARAH
Dalam Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu dan Pemilihan
Penulis : Dr. Rudyanti Dorotea Tobing, S.H., M.Hum.
Editor : Dayanto, S.H., M.H.
ISBN : 978-623-97412-4-2
Penerbit : Laksbang Pustaka
Cetakan I : November 2021
Deskripsi : xxix, 341 hlm.; 16×23 cm.
Harga : Rp 135.000,-

Sinopsis

Buku ini berisi ulasan tentang penyelesaian sengketa proses Pemilihan Umum dan Pemilihan. Pembahasannya dimulai dari pengertian, asas dan norma dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum, serta sengketa yang timbul dalam proses Pemilihan Umum maupun Pemilihan yang menempatkan Bawaslu sebagai lembaga Pemutus. Selanjutnya, Penulis mengungkapkan deskripsi konseptual dan normatif mengenai prosedur penyelesaian sengketa proses Pemilu yang berbasis pada sarana mediasi dan adjudikasi serta prosedur penyelesaian sengketa Pemilihan yang berbasis pada sarana Musyawarah. Secara khusus, melalui buku ini Penulis mengeksplorasi sarana mediasi dan Musyawarah sebagai tahapan penting dalam penyelesaian sengketa proses Pemilu dan Pemilihan yang berorientasi pada penyelesaian win-win solution.
Buku ini perlu dimiliki oleh pegiat Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah, baik dari kalangan penyelenggara, yakni Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum, baik di tingkat pusat maupun daerah, serta lembaga pengawas independen yang ikut mewarnai Pemilihan Umum sebagai pesta demokrasi, akademisi dan peneliti yang menggeluti isu-isu penegakan hukum Pemilu. Di samping itu buku ini juga dapat dijadikan pegangan dan rujukan oleh para lawyer dalam penyelesaian sengketa proses Pemilihan Umum melalui sarana mediasi, sebelum sengketa dibawa ke pengadilan jika cara-cara alternatif tersebut mengalami kegagalan.

 

 

ISU-ISU EPISTEMOLOGI ISLAM KONTEMPORER

ISU-ISU EPISTEMOLOGI ISLAM KONTEMPORER: Mengembangkan Ilmu yang Berakar dan Bernalar
Penulis : Prof. Dr. Mohammad Muslih, M.A.
Editor : Dr. Sujiat Zubaidi, M.Ag.
ISBN : 978-634-7222-10-7
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : Mei 2025
Deskripsi : xiv, 231 hlm.; 16×23 cm.
Harga : Rp 110.000,-

Sinopsis

Buku ini menawarkan sebuah telaah mendalam dan kritis terhadap dinamika epistemologi Islam dalam konteks kontemporer. Di tengah arus globalisasi ilmu pengetahuan yang sering kali didominasi oleh paradigma positivistik dan sekular Barat, epistemologi Islam menghadapi tantangan ganda: bagaimana mengafirmasi identitas keilmuan yang berbasis wahyu sekaligus membuka diri terhadap perkembangan rasionalitas modern.
Melalui pendekatan interdisipliner yang memadukan filsafat Islam, sejarah ilmu, linguistik, dan kritik sosial, buku ini mengeksplorasi isu-isu kunci seperti integrasi akal dan wahyu, posisi logika dalam metodologi ilmiah Islam, peran bahasa dalam membentuk horizon epistemik, relasi antara kekuasaan dan pengetahuan, serta bagaimana sejarah dan konteks sosial membingkai proses produksi ilmu.
Setiap bab ditulis dengan kerangka filosofis yang kuat, namun tetap kontekstual dan aplikatif, menjadikan buku ini relevan tidak hanya bagi kalangan akademisi dan mahasiswa di bidang studi Islam, filsafat, dan ilmu sosial, tetapi juga bagi para pemikir dan praktisi yang terlibat dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan yang etis, holistik, dan membebaskan.
Dengan visi untuk mengembangkan ilmu yang berakar dan berakal, buku ini mendorong pembaca untuk tidak hanya mengkritisi warisan epistemologis Islam, tetapi juga mentransformasikannya dalam dialog aktif dengan tantangan zaman. Ia menjadi kontribusi penting dalam wacana dekolonisasi ilmu, demokratisasi pengetahuan, dan pembaruan metodologis dalam kajian keislaman kontemporer.

HUKUM PENGADAAN TANAH

HUKUM PENGADAAN TANAH: Pengaturan Pemberian Ganti Kerugian Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum Berdasarkan Prinsip Keadilan
Penulis : Dr. Wahyu Prawesthi, S.H., M.Hum., CLI., Prof. Dr. M. Khoidin, S.H., M.Hum., Sp.N., Prof. Dr. Slamet Suhartono, S.H., M.H., CMC..
Editor : Dr. Suwito, S.H., M.H.
ISBN : 978-623-88174-7-4
Penerbit : Laksbang Pustaka
Cetakan I : Mei 2025
Deskripsi : xvi, 187 hlm.; 16×23 cm.
Harga : Rp 90.000,-

Sinopsis

Buku ini membahas hukum pengadaan tanah khususnya mengenai pengaturan pemberian ganti kerugian dalam pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum berdasarkan prinsip keadilan yang meliputi prinsip keadilan berdasarkan teori kewenangan dan teori perlindungan hukum. Dalam pembahasan tersebut diuraikan penentuan nilai penggantian wajar (NPW) pada pemberian ganti kerugian pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum serta perbandingan pengaturan pengadaan tanah di negara Malaysia dan Singapura.
Buku ini sangat perlu dibaca oleh akademisi dan praktisi hukum dalam memahami Hukum Pengadaan Tanah di Indonesia baik dalam tataran filosofis, teoritis, normatis dan praktek pengadaan tanah di Indonesia, khususnya mengenai pengaturan pemberian ganti kerugian dalam pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum berdasarkan prinsip keadilan menurut teori kewenangan dan teori perlindungan hukum. Bagi akademisi buku ini dapat dijadikan referensi dalam pembelajaran terkait aspek keadilan dalam pengaturan pengadaan tanah di Indonesia. Bagi praktisi hukum, buku ini dapat dijadikan pedoman dalam mendampingi pemegang hak atas tanah untuk menyelesaikan sengketa pengadaan tanah, khususnya mengenai penentuan ganti kerugian berdasarkan prinsip keadilan.

HUKUM PENGADAAN TANAH DI INDONESIA

HUKUM PENGADAAN TANAH DI INDONESIA
Penulis : Ahmad Setiawan, S.H., M.H.
Prolog : Prof. Dr. M. Khoidin, S.H., M.Hum., Sp.N.
Editor : Dr. Rudyanti Dorotea Tobing, S.H., M.Hum.
ISBN : 978-623-6664-20-9
Penerbit : Laksbang Justitia
Cetakan I : Mei 2025
Deskripsi : xxii, 198 hlm.; 16×23 cm.
Harga : Rp 104.000,-

Sinopsis

Buku ini membahas Hukum Pengadaan Tanah, yang dimulai dari pembahasan pengertian, tujuan dan asas-asas pengadaan tanah di Indonesia. Pembahasan selanjutnya tentang sejarah pengadaan tanah dan pengaturan pengadaan tanah di Indonesia mulai dari jaman penjajahan, jaman kemerdekaan dan masa Orde Reformasi. Materi berikutnya adalah tentang tahapan pengadaan tanah, kendala dan hambatan dalam pengadaan tanah, pengadaan tanah dalam praktek serta penyelesaian sengketa pengadaan tanah.
Buku ini perlu dibaca oleh akademisi dalam memahami Hukum Pengadaan Tanah. Di samping itu buku ini juga dapat dijadikan referensi oleh Pemerintah terkait pengaturan dan pelaksanaan pengadaan tanah. Buku ini juga dapat dijadikan rujukan oleh praktisi hukum dalam menyelesaikan sengketa pengadaan tanah, seperti tata cara dan prosedur pengadaan tanah, penentuan bentuk dan besarnya ganti kerugian yang layak dan adil bagi pemegang hak atas tanah, serta penyelesaian sengketa pengadaan tanah baik secara musyawarah maupun melalui cara litigasi dengan mengajukan sengketa ke pengadilan.

BAHASA, LOGIKA, DAN TAUHID

BAHASA, LOGIKA, DAN TAUHID: Menata Diri Menuju Kesadaran Ilahiyah
Penulis : Prof. Dr. Mohammad Muslih, M.A.
Editor : Dr. Sujiat Zubaidi, M.Ag.
ISBN : 978-634-7222-09-1
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : Mei 2025
Deskripsi : xvi, 187 hlm.; 16×23 cm.
Harga : Rp 90.000,-

Sinopsis

Buku ini disusun dengan struktur yang progresif dan reflektif. Dari permainan bahasa dan logika, pembaca dibawa untuk menapaki tangga-tangga pemahaman tentang sifat-sifat ilahi, hingga tiba pada pemaknaan tauhid yang kontekstual dalam kehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan, buku ini dibagi menjadi tiga bagian besar. Bagian pertama membahas bagaimana bahasa dan penalaran bukan hanya alat berpikir, tetapi juga ruang spiritualitas. Di sini, pembaca diajak menyadari bahwa permainan kata dan tatanan logika bisa menjadi jalan menuju makna ilahiah. Pembahasan tentang keterbatasan bahasa dan potensi pencerahannya membuka kesadaran bahwa “menafsir” adalah bagian dari “menata diri”.
Di dalam halaman-halaman buku ini, saya mengajak pembaca untuk menelusuri ulang relasi antara bahasa, logika, dan spiritualitas. Saya tidak sedang menyusun dogma baru, atau menawarkan teologi yang final. Sebaliknya, ini adalah sebuah undangan untuk membaca ulang, merenung ulang, dan—barangkali—percaya ulang dengan cara yang lebih jernih dan personal. Tauhid, dalam pandangan saya, bukan sekadar konsep teologis, melainkan jalan hidup yang menuntut keutuhan antara akal, hati, dan laku.
Buku ini juga menyentuh hal-hal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari: tentang bagaimana kita memahami rizqi, menafsir kata kafir, atau menyatukan sifat-sifat Allah dalam perilaku kita. Semua itu tidak dimaksudkan sebagai teori yang menggantung, tetapi sebagai cermin agar kita bisa lebih sadar, lebih utuh, dan lebih manusiawi dalam beriman.

HUKUM PKPU Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang

HUKUM PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang)
Penulis : Dr. Ivida Dewi Amrih Suci, S.H., M.H., M.Kn.
Editor : Ivo Dewi Kumalawati, S.H., M.Kn. Fay Alejandra Amadis, S.H.
ISBN : 978-634-7222-05-3
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : April 2025
Deskripsi : xiv, 180 hlm.; 16×23 cm.
Harga : Rp 92.000,-

Sinopsis

Buku ini merupakan buku ajar yang membahas Hukum PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang), dimulai dari bab pendahuluan yang membahas maksud dan tujuan diajukan PKPU. Kemudian dilanjutkan dengan bab berikutnya yang membahas syarat-syarat dan pelaksanaan PKPU. Pembahasan berikutnya adalah mengenai homologasi, pelaksanaan perdamaian untuk mencapai homologasi, pelaksanaan putusan homologasi dalam PKPU dan akibat tidak dilaksanakannya putusan homologasi.
Sebagai Buku Ajar, buku ini diperuntukkan terutama bagi mahasiswa Program Sarjana Hukum (S1), namun dapat pula dijadikan referensi oleh mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum (S2) dan mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum (S3). Di samping itu juga dapat dijadikan rujukan oleh Dosen (akademisi) dan Praktisi Hukum dalam memahami PKPU sebagai bagian dari Hukum Kepailitan untuk keperluan akademis dan praktek penyelesaian perkara/sengketa kepailitan.

 

Ragam Persepsi atas Putusan Mahkamah Agung

Ragam Persepsi atas Putusan Mahkamah Agung Nomor 23/P/HUM/2024 Terkait Batas Usia Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Penulis : Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., Allan Fatchan Gani Wardhana, S.H., M.H., Edi Safitri, S.Ag., M.Si., Ahmad Asroni, S.Fil., S.Th.I., M.Hum.
ISBN : 978-634-7222-04-6
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : April 2026
Deskripsi : viii, 127 hlm.; 14×20,5 cm.
Harga : Rp 65.000,-

Sinopsis

Putusan Mahkamah Agung Nomor 23 P/HUM/2024 telah menimbulkan berbagai reaksi di tengah masyarakat, tidak hanya dari kalangan akademisi dan praktisi hukum, tetapi juga dari tokoh-tokoh agama, termasuk para kyai/ustadz/ ulama. Di tengah dinamika politik hukum nasional, suara dan pandangan para akademisi/praktisi/kyai/ustadz/ulama masih memiliki posisi penting sebagai rujukan moral dan etik dalam kehidupan sosial-politik, terlebih di daerah seperti Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki kekhasan budaya dan struktur kemasyarakatan yang kuat.
Buku ini hadir sebagai upaya untuk menggali dan merekam pandangan para ulama di Yogyakarta terhadap putusan tersebut, sebagai refleksi dari keterlibatan tokoh agama dalam wacana hukum dan demokrasi di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam buku ini bersifat kualitatif dan deskriptif, dengan tujuan memahami tidak hanya posisi hukum para tokoh, tetapi juga nilai-nilai yang melatarbelakangi sikap mereka dalam melihat hubungan antara hukum dan negara, serta etika keislaman.

 

HUKUM KETENAGAKERJAAN DAN KEPAILITAN

HUKUM KETENAGAKERJAAN DAN KEPAILITAN: Tanggung Jawab Negara terhadap Pemenuhan Hak Normatif Pekerja/Buruh pada Perusahaan Pailit Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 67/PUU-XI/2013
Penulis : Prof. Dr. M. Syahrul Borman, S.H., M.H.
ISBN : 978-634-7222-02-2
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : April 2025
Deskripsi : ix, 358 hlm., 16×23 cm.
Harga : Rp 160.000,-

Sinopsis

Buku ini membahas problema pemenuhan hak normatif pekerja/buruh pada perusahaan yang dinyatakan pailit pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 67/PUU-XI/2013. Hak normatif pekerja/buruh yang telah dijamin dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan seringkali tidak dapat dipenuhi pada saat perusahaan dinyatakan pailit. Pembagian harta pailit oleh Kurator dalam praktik lebih mengutamakan kreditor pemberi utang kepada perusahaan, sementara hak-hak normatif pekerja/buruh sering diabaikan. Padahal, menurut Undang-Undang Kepailitan salah satu utang perusahaan pailit yang harus didahulukan adalah upah buruh dan pesangon.
Buku ini layak untuk dibaca oleh para akademisi, yaitu para dosen dan mahasiswa, serta para pemerhati hukum ketenagakerjaan dan hukum kepailitan. Di samping itu buku ini juga layak dijadikan referensi bagi para pejabat yang menangani persoalan hak normative pekerja/buruh pada perusahaan pailit. Bagi para pengamat dan pembela pekerja/buruh, buku ini dapat dijadikan rujukan dalam memperjuangkan hak-hak normatif Pekerja/Buruh berupa upah dan pesangon yang terhutang pada perusahaan pailit.

 

SEJARAH PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN DI ERA KOLONIAL DAN IMPLIKASINYA BAGI SISTEM POLITIK INDONESIA

SEJARAH PERKEMBANGAN PEMERINTAHAN DI ERA KOLONIAL DAN IMPLIKASINYA BAGI SISTEM POLITIK INDONESIA
Penulis : Muhammad Uhaib As’ad, Izmah Nailul Himmah Ulya.
Editor : Sobirin Malian
ISBN : 978-634-7222-00-8
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : Mei 2026
Deskripsi : xv, 312 hlm., 16×23 cm.
Harga : Rp 150.000,-

Sinopsis

Buku ini bertujuan untuk mengulas sejarah pemerintahan dari berbagai sudut pandang, mulai dari struktur pemerintahan, sistem politik, budaya hingga peran pemimpin dalam membentuk suatu negara. Dengan memahami sejarah pemerintahan, kita dapat belajar dari pengalaman masa lalu dan menggunakannya sebagai acuan untuk membangun masa depan yang lebih baik. Buku ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi pembaca yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah pemerintahan dan peranannya dalam membentuk suatu bangsa.
Di dalam buku ini diuraikan bagaimana sebenarnya pemerintah kolonial Belanda telah sedemikian tertata membentuk pemerintahan mulai dari sistem birokrasi, administrasi hingga pembentukan lembaga peradilan. Tentu pembentukan oleh kolonial saat itu_politik hukumnya_ untuk melanggengkan kekuasaan mereka di Nusantara. VOC yang awalnya adalah organisasi dagang dengan tujuan utama mencari rempah-rempah ternyata kemudian berkembang menjadi organisasi “pengendali” pribumi. Kebutuhan rempah-rempah yang sangat tinggi di Eropa telah membuat VOC berubah haluan menjadi ingin menguasai segala sektor pertanian dan perdagangan Nusantara.
Saat VOC kemudian digantikan oleh pemerintahan Belanda penancapan kukunya kolonial makin kuat yang lama kelamaan meluaskan jajahannya di Nusantara. Satu persatu Kerajaan yang ada di Nusantara dikuasai yang berarti juga bisnis rempah mereka makin besar dan kuat. Tampak wajah kolonial adalah wajah kapitalisme awal di Nusantara.

 

 

PUASA RAMADHAN

PUASA RAMADHAN: Dari Refleksi Menuju Aksi
Penulis : Prof. Dr. Mohammad Muslih, M.A.
Editor : Nindhya Ayomi Delahara, M.Pd.
ISBN : 978-623-89569-9-9
Penerbit : LaksBang Akademika
Cetakan I : April 2025
Deskripsi : xii, 151 hlm., 16×23 cm.
Harga : Rp 95.000,-

Sinopsis

Buku berjudul “PUASA RAMADHAN: Dari Refleksi Menuju Aksi” merupakan refleksi mendalam tentang hakikat Ramadhan yang ditulis oleh Prof. Dr. Mohammad Muslih, M.A., berdasarkan pengalaman dan perenungannya selama bulan suci Ramadhan. Dalam buku ini, Penulis mengajak kita dalam perjalanan melalui berbagai dimensi Ramadhan, mengeksplorasi maknanya sebagai tamu agung yang membawa berkah, pembaruan, dan kebijaksanaan yang mendalam. Setiap judul dalam buku ini menyajikan refleksi mendalam bagaimana Ramadhan membentuk karakter pribadi, memperkuat ikatan keluarga dan sosial, dan menjadi “katalisator” untuk kehidupan yang lebih bermakna. Pembahasan buku ini berkisar dari keutamaan puasa dan dampaknya terhadap disiplin diri hingga paradoks konsumerisme modern selama bulan suci Ramadhan.
Salah satu aspek yang paling menarik dari buku ini adalah kemampuannya untuk menjembatani kesenjangan antara cita-cita spiritual dan kenyataan praktis. Secara keseluruhan. buku ini mengingatkan kita bahwa puasa bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi praktik yang menumbuhkan ketahanan, rasa syukur, dan empati sosial. Melalui buku ini, Penulis menawarkan wawasan berharga tentang bagaimana kita dapat mempertahankan semangat Ramadhan setelah bulan ini pergi.