Menampilkan 42 Hasil

Pluraslime Agama

PLURALISME AGAMA: Dari Pandangan Hidup ke Praktik Kehidupan
Penulis : Hamid Fahmy Zarkasyi, [et al]
Editor : Harda Armayanto
ISBN : 978-623-99845-1-9
Penerbit : CIOS UNIDA Gontor
Cetakan : I, Oktober 2022
Deskripsi : xiv, 239 hlm.; 13×19 cm
Harga : Rp 54.900

Sinopsis

Buku ini, dengan judul Pluralisme Agama: Dari Pandangan Hidup ke Praktik Kehidupan, menguak itu semua. Diberi judul demikian sebab pluralisme agama yang lahir dari rahim sejarah kelam masyarakat Barat dengan agamanya ketika berhadapan dengan pluralitas, dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi worldview atau pandangan hidup, dan dipaksakan untuk diimplementasikan dalam balutan pendekatan dan advokasi ke dalam rumah tangga Islam. Ajaran Islam dan praktik-praktik keagamaannya direduksi, didistorsi, dan bahkan didekonstruksi karena dinilai tak sesuai dengan semangat kerukunan dan HAM. Pluralisme berhadapan atau dihadapkan secara vis a vis dengan Islam dalam bentuk yang antagonistis dan bahkan bentuk pertarungan. Ajaran spiritual dan moral Islam tidak dihiraukan. Walhasil, pluralisme agama, alih-alih ingin merukunkan umat, malah memicu dan menciptakan konflik baru.

Studi Agama

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA
Penulis : Waryani Fajar Riyanto
ISBN : –
Penerbit : Laksbang Akademika Yogyakarta
Cetakan I : Oktober 2022

Harga : Rp 126.000,-

 

Sinopsis

Kajian, deskripsi dan analisa ini direkomendasikan agar penyusunan Raperpres Tentang Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat dapat digunakan sebagai landasan dan rujukan yang kokoh secara ilmiah.

Dalam rangka memperoleh input material yang lebih luas, diperlukan kegiatan-kegiatan lanjutan yang berjalan secara pararel dengan pembahasan Raperpres Tentang Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat ini. Pelibatan masyarakat secara lebih luas, kalangan perguruan tinggi, lintas kementerian dan lembaga, tokoh agama, majelis semua agama, tokoh masyarakat, LSM, lembaga swadaya masyarakat, media, dan lain-lain menjadi keharusan bagi penyempurnaan buku ini.