MENUJU TASAWUF OTENTIK

MENUJU TASAWUF OTENTIK: Analisis Pemikiran Tasawuf Ibn Taimiyyah, Ziauddin Sardar, Yudian Wahyudi, dan Waryani Fajar Riyanto
Penulis : Muhammad Ihza Fazrian, Afda Alif Muhammad
Penerbit : Laksbang Akademika
Cetakan I : Februari 2025
Deskripsi : xxxv, 299 hlm.; 16×23 cm.
Harga: Rp 150.000,-

Sinopsis

Seseorang, dalam tasawuf otentik, harus mengalami pengalaman yang murni di dalam dirinya berupa kesadaran kehadiran Tuhan: “pusat diri”. Jadi ada sejenis “Kebenaran” yang menuntun dirinya untuk melakukan kebaikan secara bijaksana, bukan karena ideologi tertentu yang memaksa—bedakan dengan corak berpikir sektarian, rafḍ al-gaīr, karāhiyah al-gaīr, mażhabī, yang menjadikan mereka menafikan nilai kebenaran dari luar kelompoknya. Maka dalam buku ini—terinspirasi dari pembacaan Ḥassan Ḥanafī—bukan sebatas mencari gagasan revolusioner atas pemikir tasawuf saja. Kami juga berusaha untuk melakukan pembacaan ulang yang “revolusioner” (creative imagination) atas pemikiran tokoh, kendati mereka umumnya mungkin tidak dikenal sebagai sufi. Jadi seorang penulis harus berani keluar mengembara referensi-referensi lain, tidak terbatas buku diktat. Karena selama ini buku diktat hanya menjadi “jimat intelektual”, sebagai bentuk simbol kemiskinan epistemologi. Contoh tasawuf otentik dalam buku ini, seperti Ibn Taimiyyah yang menyebut “Nāza‘tu aqdār al-ḥaqq bi al-ḥaqq li al-ḥaqq”, termasuk Sardar (“Saya di sini”), Wahyudi (“Selamat datang kematian”), dan Riyanto (“Selamat datang keabadian”).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *